Monday, September 24, 2012

Apa itu JobSheet


Jobsheet 1
Langkah-langkah Kebutuhan

1.    Tujuan
Tujuan dari pembuatan Jobsheet ini adalah sebagai dokumentasi bagi pihak perusahaan dan untuk membantu siswa memahami langkah-langkah kerja dengan lebih baik.
2.    Teori Singkat
    Sebelum melakukan Project Work, hendaknya melakukan survei terhadap kebutuhan apa saja yang dibutuhkan di lapangan. Hal ini dilakukan untuk alasan efisiensi, dan langkah ini dapat menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan berikutnya.
3.    Langkah Kerja


a. Survei Kebutuhan
        Survei dilakukan sebelum penentuan judul dan penulisan laporan. Perencanaan topologi dan persiapan peralatan yang dibutuhkan juga dikerjakan pada saat survei.
b. Desain Topologi
        Setelah melakukan survei, penulis menentukan topologi yang tepat pada instansi tempat penulis melakukan Project Work (PW). Topologi dapat terlihat seperti pada sketsa kerja. Penulis menentukan topologi tersebut berdasarkan hasil survei, dimana sebelumnya telah ada jaringan komputer pada instansi tersebut, seperti pada laboratorium komputer, dan komputer untuk tata usaha dan karyawan, tetapi belum terdapat server-server yang dapat mengatur jaringan tersebut agar berfungsi lebih efisien.
c. Pemilihan Server
Setelah mendesain topologi, penulis menentukan server apa saja yang akan digunakan. Server yang digunakan adalah Print Server. Server tersebut diimplementasikan kedalam empat buah komputer. Komputer pertama adalah komputer khusus server, yang akan digunakan sebagai Print Server. Komputer lainnya adalah sebuah Pentium III atau Pentium IV. Penggunaan komputer dengan spesifikasi tersebut dimaksudkan untuk menghemat biaya. Selain itu, beban pada komputer ini juga tidak terlalu berat. Komputer lainnya akan digunakan untuk client.
d. Pemilihan Sistem Operasi
        Untuk komputer pertama, sistem operasi yang digunakan adalah Windows Xp, dan untuk komputer lainnya, sistem operasi yang digunakan adalah Windows Xp juga. Selain itu, penggunaan Windows Xp sebagai Print Server adalah karena sifatnya yang ringan, dan mudah dikonfigurasi. Sedangkan alasan lain digunakannya Windows XP sebagai client adalah karena komputer sana menggunakan Windows Xp.
    4.    Langkah Kerja
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan Cross Cable :
Terlebih dahulu lakukan pengukuran kabel UTP yang akan digunakan, dan sebagai antisipasi atas terjadinya kekurangan kabel sebaiknya kabel UTP yang telah diukur diberikan tambahan panjang minimal 20 cm.
Potong kabel hingga rata, kupas kulit pelindung bagian luar kabel UTP dengan jarak (sepanjang kira-kira 2 cm) menggunakan pisau tajam atau sebuah cutter khusus.
Pisahkan dan kelompokkan empat pasang anak kabel UTP yang telah dikupas, dan setiap kabel berwarna hendaknya dipasang dengan kabel putih bersangkutan.
Selanjutnya, uraikan secara berurutan kode warna yang tepat, dan ratakan. ”Ingatlah, untuk membuat kabel straight dan cross memiliki urutan warna yang berbeda.”

No comments:

Post a Comment